Tips Dan Trik Cara Sopan Mengakhiri Pembicaraan Yang Membosankan

Assalamu’alaikum…

            Apa sobat pernah terjebak dalam pembicaraan yang membosankan dan pada akhirnya merasa canggung untuk mengakhirnya ? Merasa canggung untuk mengakhiri percakapan ketika sedang berdiskusi atau bertemu dengan teman kerja atau..bertemu teman, entah teman apalah, yang penting teman.. hehehe.. :)

            Nah disini saya ingin berbagi pengetahuan nih tentang Tips Dan Trik Cara Sopan Mengakhiri Pembicaraan Yang Membosankan, Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat membantu sobat untuk keluar dari situasi tersebut dengan sopan, misalnya beralasan harus mengangkat telepon, pergi ke kamar kecil, dan sebagainya.

Untuk tau lebih lanjutnya silahkan disimak ya.. :

1).      Tetap santai

            Seorang ahli komunikasi yang juga pimpinan di Roshini Performance Group, Roshini Rajkumar mengatakan jika kalian tetap santai untuk berpamitan atau mengakhiri pembicaraan, maka semuanya akan berjalan dengan lancar tanpa perlu memberikan alasan mengapa Sobat harus pergi dan mengakhiri pembicaraan tersebut.

2).      Tunggu adanya jeda

            Menurut Regina Barr, Pendiri dan CEO RedLadder, jika topik yang dibicarakan antara kalian dengan relasi sudah begitu membosankan, sebaiknya tunggu adanya jeda disela-sela pembicaraan tersebut. Saat jeda tersebut, Sobat dapat mempunyai kesempatan untuk mengakhirinya dengan sopan tanpa harus memotong saat relasi Sobat sedang berbicara. Misalnya dengan menjulurkan tangan untuk bersalaman sambil tersenyum dan mengatakan “senang sekali bertemu dengan Sobat, sampai ketemu lagi”.

3).      Jujur

            Seorang perekrut dari AccountSource, John Gouthro, Jr mengatakan kalian bisa saja langsung berkata jujur. Misalnya dengan mengatakan, "Maafkan saya. Saya tahu kita seharusnya bicara lebih banyak. Ini kartu nama saya, sangat menyenangkan bertemu dengan Sobat. Saya berharap bisa berbincang-bincang di lain waktu." Kalimat tersebut dapat membantu kalian terlepas dari situasi yang membuat sobat canggung. Hal ini sangat efektif karena selain jujur​​ dan sederhana, relasi sobat pun akan mengerti bahwa pada kalian tengah sibuk dengan pekerjaan.

4).      Mengatakan Ingin Ke Toilet

            Menurut pakar karir, Hector Cisneros, salah satu alasan untuk mengakhiri pembicaraan yang membosankan yaitu dengan mengatakan ingin ke toilet. Misalnya dengan berkata "Maaf, apakah Sobat tahu di mana kamar kecil?" dengan begitu kalian dapat keluar dari perangkap pembicaraan yang membosankan tersebut.

5).      Katakan Ada Janji Bertemu Orang Lain

            Seorang Psikologi Klinis, Nancy Irwin mengatakan cara profesional untuk dapat keluar dari percakapan apapun yaitu dengan menjabat tangan seseorang, melihat matanya dan berkata "Maaf memotong pembicaraan ini, mungkin kita bisa lanjutkan di lain waktu karena saya ada janji bertemu dengan orang".

6).      Mengalihkan Perhatian Pada Orang Lain

            Rachel Dotson dari ZipRecruiter mengatakan untuk mengakhiri pembicaraan kalian, bisa mencoba mengalihkan perhatiannya pada orang yang memang dia tuju. Misalnya dengan mencoba memperkenalkan dia pada orang yang memang dibutuhkannya. Sehingga di saat kalian  sedang berbicara dengan relasi, kemudian merasa canggung untuk mengakhirinya, kalian dapat mengatakan, "sudah bertemu dengan rekan saya belum? Kalian harus bertemu, dia orang yang tepat. Ayo kita cari dia."

7).      Memberikan Pujian

Memberikan pujian saat mengakhiri suatu percakapan juga dapat dilakukan. Sebagai contoh, "Saya suka pembicaraan Sobat mengenai industri ini". Pujian yang baik dapat membuat relasi kalian senang sehingga kalian dapat mengakhiri pembicaraan tanpa ada perasaan tidak enak.

8).      Katakan Bahwa Kita Sedang Sibuk

            Saat seorang relasi yang kalian tahu tidak tertarik untuk bicara dengannya, mengajak bertemu cobalah saran dari ahli karir Erik Deckers. Katakan pada orang tersebut sobat benar-benar sibuk selama dua pekan ke depan. Kalau memang dia benar-benar butuh bicara dengan sobat, dia pasti akan menghubungi lagi.

9).      Berpura-Pura Ada Panggilan Telepon

            Salah satu strategi yang dapat membantu sobat mengakhiri suatu pembicaraan yaitu dengan berpura-pura menerima panggilan telepon. Secara otomatis, relasi sobat akan menghargainya dan pembicaraan tersebut akan berakhir.

10).  Menawarkan Bantuan

            Menurut Alan Guinn, seorang Managing Director dan CEO dari Grup Konsultasi Guinn, sebelum memutuskan untuk mengakhiri suatu pembicaraan dengan relasi, sebaiknya sobat menawarkan bantuan. Misalnya dengan mengatakan "Beritahu saja, apa yang bisa saya bantu?". Kalimat tersebut membuat relasi kalian merasa dihargai.

Mungkin hanya segitu saja berbagi pengetahuan tentang Tips Dan Trik Cara Sopan Mengakhiri Pembicaraan Yang Membosankan, tak ada salahnya sobat coba dong trik diatas jika sobat sudah bosan menanggapi pembicaraan yang sobat bicarakan.. hehehe..

Apabila ada kata kata yang salah dan kurang berkenan mohon dimaafkan, terima kasih atas kunjungannya… ^^

Wassalamu’alaikum..

Baca Selengkapnya Disini

Tweet

Jika Menyukai Artikel di blog ini, Silahkan masukkan email sobat. Akan dapat Update artikel dari blog ini, "GRATISS!!"