Curhatan Pengalaman Ketika Install Ulang Laptop Acer Aspire E3-111, "GPT Sialan!!"
Assalamu’alaikum..
Hmm..
bingung mau nulis apa lagi, berbagi pengalaman saya baru-baru ini aja deh kalau
begitu, jangan bosen ya sob dengerin ceritanya.. hehehe
Sesuai judul artikelnya "GPT Sialan", pengalaman install ulang laptop beberapa hari lalu membuat saya pusing bukan kepalang, dikarnakan GPT itu saya jadi tidak enak untuk makan, tidak nyenyak untuk tidur, hahaha "lebay". Berikut kisah lengkapnya :
Sesuai judul artikelnya "GPT Sialan", pengalaman install ulang laptop beberapa hari lalu membuat saya pusing bukan kepalang, dikarnakan GPT itu saya jadi tidak enak untuk makan, tidak nyenyak untuk tidur, hahaha "lebay". Berikut kisah lengkapnya :
Ini bermula saat jumat malam ketika saya ingin install
ulang laptop teman, awalnya berjalan lancar ketika persiapan awal yaitu membuat
Bootable Windows 8.1 nya berhasil, karna saya ingin menginstalnya menggunakan
Flashdisk agar lebih mudah.
Masuklah
pada tahap yang kedua, yaitu setting BIOS laptop yang mau di install ulang.
Kebetulan laptop yang saya mau install adalah Acer Aspire E3-111. Pada setting BIOS ini, saya mengubah boot
priority order menjadi “FDD” sebagai
yang utama, tak ketinggalan UEFI nya
pun sudah saya disabled. Tahap ini
pun masih berjalan lancar.
Sedikit
tentang UEFI pada laptop, UEFI itu adalah security keamanan laptop agar tidak
sembarangan di install ulang yang akan bisa membuat laptop itu rusak, kira-kira
sih gitu. hehehe Pengaturan UEFI ini pun berbeda-beda di setiap laptop.
Lanjut
ceritanya, sampai saatnya flashdisk telah ditancapkan, dan keluar dari setting BIOS (dengan cara
menekan F10) tak lama keluarlah tampilan Windows Setup. Tahap ini pun masih
berjalan lancar.
Sampai Ketika..
Telah
memasuki tampilan partisi hardisk laptop keanehan pun mulai terjadi. Gimana tak
aneh, ketika partisi Drive C atau partisi OS yang lama telah saya hapus,
otomatis Drive C nya akan berubah nama menjadi “Drive 0 Unallocatted” yang artinya Drive tersebut sudah kosong dan tidak ada lagi system/OS didalamnya.
Lalu Drive Yang Kosong Tersebut
Untuk Apa ?
Kenapa harus menjadi kosong terlebih
dahulu ? karna kalau drive tersebut tidak di format/di delete dulu, OS
sebelumnya yang ada di partisi tersebut masih ada dan akan memberatkan loading Drive.
Jadi masih banyak sampah yang tersisa.
Lalu Cara-nya ?
Cara
untuk menghapus Drive C tempat OS
sebelumnya adalah klik nama Drive
nya – klik Format – klik Delete. Lalu akan berubah namanya
menjadi Drive 0 Unallocatted.
Lalu
caranya untuk membuat partisi baru adalah
dengan mengklik Drive 0 Unallocatted tadi – klik New – atur kapasitas
yang ingin diberikan – klik Apply.
Mudah kan sebenarnya ?
Lalu Keanehannya dimana Sob ?
Nah
keanehan yang tadi saya bilang pun muncul disini, ketika saya mengklik “New” pada partisi yang kosong tadi..
tiba-tibaaaa…. Muncul tulisan seperti gambar dibawah ini :
“Windows
cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition
style” atau “Error bla..bla..bla..”
Persetan dengan GPT, MBR dan Diskpart!!
Saya sempat cari artikel tentang GPT dan MBR partition syle, beberapa menjelaskan artikel mengenai hal tersebut, aneh tapi nyata tetaplah saya bingung. Apalah itu GPT dan MBR. Bodo amat ahh, udah pusing dengan tidak bisa partisi, dan masa harus pula mengerti GPT dan MBR itu ? saya pun tak mau ambil pusing dengan arti GPT dan MBR itu, yang penting bisa partisi lagi ajaa dehh, hehehe
Kepanikan Pun Mulai Menjelma
Kepanikan
saya mulai menjelma ketika hari sabtu, malam minggunya saya searching dan menemukan
artikel yang membahas “Cara Mengatasi
Partisi Hardisk bertipe GPT saat install ulang”. Cara mengatasinya menggunakan
CMD dan menggunakan perintah “diskpart”.
Ada Apa Dengan Perintah Diskpart ?
Sedikit
pengetahuan saya tentang diskpart. Dikspart
adalah suatu perintah untuk merubah partisi hardisk yang semula dari tipe GPT
akan di rubah menjadi MBR. Cara ini akan menghapus SEMUA isi hardisk nya (Drive
C dan D) dan akan seperti laptop baru dengan Hardisk kosong.
Gila kan!!??
Bisa
Dibilang iya, cara ini sungguh gila dan membuat saya bertambah panik, bagaimana
tidak, masa data D nya juga harus dihapus, itu kan laptop orang, trus data-data
penting orang itu yang ada di D bagaimana ? hadeeuuhh…
Lupakan Sejenak!!
Dengan
kepanikan yang mendera, cara ini pun saya lupakan sejenak, tapi tak bisa di
pungkiri cara ini pun akan saya lakukan tentunya dengan seizin pemilik
laptopnya kalau nantinya Drive D nya akan di hapus, jika memang tak ada cara
lain yang bisa dilakukan.
Saya
searching lagi dari malam minggu hingga tak terasa sudah mulai memasuki hari
minggu pagi, saya ingat sudah mulai jam 03.00. Sudah saatnya sleeping handsome.
Pencarian pagi itu saya hentikan sejenak (udah kaya pencarian korban bencana
alam ya sob ? hehehe).
Tak Pantang Menyerah
Hari
minggu siangnya saya mulai lagi searching cara menyelesaikan masalahnya, banyak
artikel yang menyarankan untuk memakai perintah “diskpart” di CMD itu. Tapi
artikel yang memuat tentang diskpart tak saya gubrish (karna membuat semakin
pank :D).
Hingga
hari menjelang sore, entah ada angin apa, saya ingat betul tiba-tiba saya
searching dengan menuliskan keyword “cara
backup data d tanpa masuk windows”, benar saja mungkin ada angin
cepoy-cepoy yang datang hingga mendinginkan pikiran saya, hehehe hingga
menuliskan keyword tersebut.
Namun
sayang artikel yang saya temukan tersebut diperuntukan untuk Bootable
Windows 8. Saya pun tak ada pikiran untuk mencari artikel lain untuk
windows 8, dikarnakan panik dan waktunya yang semakin sempit (karna hari senin
pagi laptopnya mau di kembalikan).
Panik Berkurang 70%, Lumayan!!
Dari
situ kepanikan saya bisa di bilang mulai berkurang drastis, saya berfikir “kalau memakai bootable windows 7 saja bisa,
berarti memakai bootable windows 8 bisa dong ?”. Pastilah bisa, tapi untuk
cara yang sama hanya sampai tahap Windows Setup.
Lalu Tahap Selanjutnya ?
Tahap
selanjutnya yaa saya coba sendiri sob sampai beberapa kali di ulang pada setiap
tahapannya. Sekitar setengah jam saya mencobanya, Meskipun prosesnya beda, tapi
yang di tuju Alhamdulillah sama, yakni sama-sama memperlihatkan isi dari
partisi yang ada di laptop.
Singkat Cerita
Alhamdulillah
sampai tahap kelihatan isi Data D nya membuat saya senang full tank, pikir
saya. Mulailah lah dari situ saya
menyiapkan peralatan yang di butuhkan, dan menyiapkan mental agar menjadi lebih
tangguh. Hehehe setelah beberapa lama, akhirnya data D nya BERHASIL di back up
semua.. ^^ Alhamdulillahh.. ^^
Mungkin
sampai situ dulu ya sob sharingnya.. ^^ Penasaran
bagaimana Caranya BackUp data D tanpa Harus Masuk OS atau OS sudah rusak ?
nantikan pembahasan saya selanjutnya ya sob, dikarnakan curhatan saya ini sudah terlalu panjang. Hehehe
Terima
kasih sudah mau membaca tentang Curhatan
Pengalaman Ketika Saat Install Ulang Laptop Acer Aspire E3-111, Tidak Bisa
Membuat Partisi Baru. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang
berkenan. Tungguu yaa artikel selanjutnya… ^^
Wassalamu’alaikum..
Baca Juga : Cara BackUp Data D Tanpa Perlu Masuk OS Windows 8,Windows Tak Ada ataupun Windows Telah Rusak
Senasib brooo,,. Karena GPT ane ngak bisa tidur semlm, tapi bedanya ane cabut harddisknya trus di backup dan ane format harddisknya .
ReplyDeletekalo punya obeng buat buka baut laptopnya sih enak gan, pada waktu itu mah bener2 ga ada obeng buat buka baut laptopnya,
Deletetapi sekarang udah punya buat jaga2, hehee
Curhaatnya itu loh :v :v
ReplyDeletehehehe.
Hehehe iya gan ya begitulah...
DeleteAhahaha, Semua ceritanya hampir sama kya saya gan ≥﹏≤ , laptop punya orang, saya panik dan ketemua artiker dikspart kya agan juga bikin tambak panik wkwkwk, tapi ane langsung nyari artiketl yg kya agan ^o^ dan alhasil proses cuma sampe 2 jam >_< agan kan sampai 2 hari ^o^ :v
ReplyDeletealhamdulillah gan kalo agan cuma sampe 2 jam.. soalnya pada saat itu artikel yang kaya gini juga cuma 1 gan, dan itupun saya nyarinya sussah banget.. hehehe
DeleteBang kalau mau ubah gpt ke mbr pakek mini tools partision data tidak bakalan hilang. Tapi jgn yg pakek aplikasi pakek yg bentuk bootable
ReplyDeletesiapp gan, makasih yaa sharing ilmunya..
Deletemakasih banyak sudhahsare min solder uap
ReplyDelete