Perintah Dasar Linux dan Metacharacter (lanjutan...)
Sesuai
janji saya pada pembahasan sebelumnya Kita telah membahas Perintah
Yang Terdapat Pada Directory File Dan Tata Cara Penamaannya. Dan sekarang
saya akan membahas Perintah Dasar Linux
Yang Berhubungan Dengan File . Oke deh langsung saja ya disimak.. :
Perintah-Perintah
Dasar Pada Linux :
1. ls
=> melihat isi direktori
2. mkdir
=> mencipatakan direktori
3. cd
=> mengubah direktori
4. rmdir
=> menghapus direktori
5. cat
=> menampilkan isi file dan mencipatakan file
6. cp
=> Menyalin file
7. rm
=> menghapus file
8. mv
=> mengganti nama file/direktori dan memindahkan file ke direktori lain
9. ln
=> link ke file lain
10. lp
=> Mencetak isi file
11. find
=> mecari file
12. chmod
=> untuk mengubah model akses terhadap file atau direktori
13. chgrp
=> mengubah grup fie
14. chown
=> mengubah kepemilikan dari file
Perintah Yang Berhubungan
Dengan File :
1. Metacharacter
(karakter yang mempunyai makna khusus bagi shell) :
A.
* , Pencocokan dengan sebarang string (deretan karakter).
B.
? , Pencocokan dengan sebuah karakter apa saja.
C.
[ , Awal dari sebuah kelas karakter.
D.
] , Akhir dari sebuah kelas karakter.
E.
- , Menyatakan kawasan sebuah karakter dalam sebuah kelas.
F.
! , Digunakan dalam tanda [ ] untuk menyatakan “selain karakter” yang mengikutinya
(khusus untuk Bourne shell dan Korn Shell).
Untuk Mematikan Fungsi Metacharacter :
A.
karakter \ ( backslash), untuk mematikan sebuah metacharacter.
B.
sepasang tanda “, digunakan untuk mematikan sejumlah
metacharacter.
C.
sepasang tanda petik tunggal (‘), digunakan untuk mematikan fungsi
seluruh metacharacter yang terletak di dalamnya.
2. Titik
koma sebagai pemisah antar perintah,
dalam hal ini sebelum dan sesudah titik koma tidak boleh ada spasi.
3. Redirection
A. Output Redirection,
keluaran perintah biasanya diarahkan pada terminal layar/monitor. Dapat
dilakukan dengan karakter: > (file yang ada akan tertimpa), >> (menambah
file yang sudah ada), dan >! (untuk memaksa penulisan ke file yang sudah
ada).
B. Input Redirection,
Dengan Unix/Linux, standar masukan tidak hanya dari keyboard, dapat juga
dilakukan dengan data dari file. Dilakukan dengan karakter <.
C. Error Redirection,
pesan kesalahan biasanya diarahkan ke layar. Selain itu dapat juga diarahkan ke
file, dengan menggunakan simbol 2> atau 2>>. Angka 2 di depan simbol
> dan >> menyatakan kode deskripsi file dari standard error (stderr,
merupakan file standar dari Unix/Linux untuk kesalahan. Selain itu adalah stdin, untuk masukan dan stdout, untuk keluaran). Kode deskripsi
dari stdin = 0, sedangkan stdout = 1.
4. Penggunaan
Pipa (Pipe)
Digunakan
untuk mengarahkan keluaran dari suatu perintah ke perintah lain. Keluaran dari
perintah yang satu akan menjadi masukan bagi perintah yang lain. Simbol yang
digunakan berupa vertikal bar ( | ). Sebelum dan sesudah tanda ini boleh ada
spasi, karena sifatnya yang optional.
5. Filter
Adalah
utilitas yang akan membaca data dari standar input dan biasanya memanipulasi
data sebelum melepaskannya ke standar keluaran (difilter). Yang berfungsi
sebagai filter di antaranya : cat,
wc, sort, tail, head dan grep.
6. Substitusi
Perintah
Dilakukan
dengan cara memberikan backquote di awal dan akhir perintah.
Contoh : ‘perintah’ (tidak sama dengan
‘perintah’)
7. Pengelompokkan
Perintah.
Simbol
( ) digunakan untuk mengombinasikan stdout atau stderr dari sejumlah perintah
menjadi satu keluaran.
Mungkin itu saja
Perintah Dasar Linux Yang Berhubungan Dengan File. Mohon maaf apabila ada
kata yang kurang berkenan dan salah kata. Semoga bermanfaat.. Tunggu pembahasan
selanjutnya ya.. tentang Langkah-Langkah
LogIn Pada Linux. Terima kasih.. ^^
Wassalamu’alaikum…
Sumber :
Kadir, Abdul.Pengenalan
Unix dan Linux.Penerbit Andi Yogyakarta.2002.
Sidik, Betha. Panduan
Bekerja dalam Lingkungan Unix dan Linux, Penerbit Informatika. 2004.
Kunjungan pagi ni Kang, ikut nyimak..!
ReplyDeleteOke kang.. terima kasih atas kunjungan paginya. ^^
Deletethx postinganx gan...!!
ReplyDeletesama sama gan, semog amembantu.. ^^
Deletetreima kasih juga ya atas kunjungannya ^^