Cara BackUp Data D Tanpa Perlu Masuk OS Windows 8, Menggunakan Bootable Windows 8.1 di Flashdisk

Assalamu’alaikum..

            Sesuai janji saya pada artikel sebelumnya tentang curhatan saya saat mau install ulang laptop dan taunya tidak bisa partisi, pada pembahasan kali ini saya ingin Sharing tentang Cara BackUp Data D Tanpa Masuk Windows 8 atau Windows Telah Rusak.

            Penasaran bagaimana caranya sob ? langsung simak yuks :

Peralatan Yang Di butuhkan :

- Saya install ulang laptop Acer Aspire E3-111,
- memakai bootable Flashdisk dan Sudah dibuat
- Bootable Windows 8.1
- Storage External (bisa flashdisk atau Hardisk) disarankan untuk memilih hardisk yang berkapasitas melebihi data yang ingin di back up.

1. Sebelum install ulang laptop, sobat harus mengatur agar saat boot awal laptop adalah Flashdisk.

Caranya :

1.1. Masuk ke BIOS (biasanya tekan F2, atau tekan ESC, karna berbeda-beda setiap laptopnya)
1.2. Pada pilihan Boot Mode ubah menjadi “Legacy” atau pada laptop lain disabled kan UEFI nya
1.3. pada Boot priority order ubah yang pertama menjadi “USB FDD” dengan menekan tombol F5/F6. Seperti gambar dibawah :
1.4. Lalu tekan F10 dan pilih Yes


2. Jangan lupa saat laptop restart masukan Flashdisk yang sudah ada Bootable Windows 8.1 nya.

3. Ikuti langkah install ulang seperti biasa, pada window “Windows Setup” yang pertama klik Next – lalu klik “Install Now” – Sampai pada pilihan membuat ulang partisi hardisk – Delete partisi lama yang isi OS hingga menjadi Drive 0 Unallocatted.

Eiitsss tunggu dulu sob, apakah saat ingin membuat partisi baru di Drive yang Unallocated, ternyata terdapat tulisan seperti gambar dibawah ?


Atau seperti gambar di bawah sob ?


            Padahal UEFI nya sudah di disabled ? tapi pada gambar diatas, tak ada tulisan UEFI nya kan sob ? yang ada Tulisan GPT. Aneh ? ya, menurut saya tentu saja aneh, karna biasanya saya install ulang laptop ketika UEFI nya sudah di disabled, masalah akan beres. Tapi ini kenapa lagi ? ga bisa buat partisi C baru ?

            Seperti yang sudah saya curhatkan sebelumnya ini karna masalah tipe partisi Hardisk yang GPT, dan untuk cara mengatasinya, kedua Drive nya harus di hapus/delete dan tentunya Drive D nya juga. Tapi tenang saja, sebelum sampai tahap delete partisi D nya, selamatkan dulu sob data D nya. ^^

4. Oke jangan risau jangan galau sob, silahkan cancel semua aktifitas dari install ulang, tapi pastikan flashdisk tetap tertancap dan sudah mencolokkan External Storage di laptop.

5. Dengan sendirinya laptop akan restart otomatis, hingga menampilkan tampilan “Windows Setup”, klik saja “Next


3. eiitss tunggu, setelah pada tampialn “Windows Setup” yang ke-2, klik “Repair Your Computer”.


4. Lalu klik Toubleshoot  - klik Advanced Options – klik System Image Recovery – klik Next


5. Loh ko ada tampilan yang mengingatkan bahwa dalam windows tidak ada recovery systemnya ? seperti gambar dibawah ? tenang sob tidak usah khawatir, jika keluar tampilan seperti itu, klik “Cancel” saja.


6. Lalu klik “Advanced


7. Lalu klik “Instal a Driver (Locate and install a driver…..)


8. Lalu jika ada tampilan dialog “Add Drivers”, klik saja OK


9. Baru deh sudah terlihat Drive/hardisk yang tersedia pada laptop sobat, yang nantinya akan di backup.


10. lihat pada gambar dibawah, dikarnakan Data-datanya ada di Drive F, maka saya akan membackup data dari Drive F laptop ke Hardisk External yang telah terpasang (yaitu Drive H).


11. Silahkan sobat buka Drive yang ingin di Backup datanya – klik Kanan pada data yang ingin di BackUp – klik Copy (Cara ini tidak bisa menggunakan CTRL + a, / di blok semua datanya, hanya bisa SATU-SATU)


12. Setelah itu klik kanan - “Paste” pada External Storage yang terpasang, dikarnakan saya memakai hardisk external saya Pastekan disitu. Setelah berhasil di Copy paste (pastikan kursor pointer tidak berbentuk loading)




Note : Jika saat Copy Paste kursor pointer seperti loading (sama seperti not responding) biarkan saja, itu adalah proses dari Copy paste data sobat, semakin besar data yang di Copy, semakin lama pula kursor pointer tersebut “seperti not responding”, jadi tunggu saja.

13. Ulangi Langkah-langkah diatas satu persatu hingga semua data sobat dipindahkan pada External Storage.

TIPS untuk memudahkan  langsung mengcopy hanya dalam sekali dan tidak bolak-balik, caranya adalah :

1. Buat Folder terlebih dahulu dalam Hardisk Internal sobat (Drive F)
2. tidak usah dinamakan juga tidak apa-apa
3. klik kananRefresh” untuk melihat folder yang telah di buat
4. lalu Drag and Drop satu persatu file ke folder tadi yang telah di buat
5. Copy folder yang tadi telah dibuat dan pastikan file nya sudah berpindah ke folder baru tadi
6. Paste-kan Folder tadi ke External Storage tujuan.

14. Jika sudah silahkan silahkan “Close” kotak dialog yang menampilkan isi dari Hardisk dan External Storage tadi – lalu akan sampai pada tampilan “Choose an option”, pilih “Turn off your PC” maka otomatis laptop sobat akan Shut Down dengan sendirinya.


            Apa sudah selesai ? tentu saja belum, ini hanya cara untuk membackup data tanpa harus masuk OS. Lalu cara merubah Tipe partisi hardisk dari GPT menjadi MBR bagaimana ? setelah langkah ke 17, silahkan sobat nyalakan laptopnya lagi, dan pastikan masih tertancap Bootable Flashdisk Windows 8.1 nya yaa.. trusss langkah selanjutnya ?

Sabar ya soobb… nantikan pembahasan selanjutnya… ^^ hehehe

            Mungkin itu dulu Berbagi Pengetahuan tentang Cara BackUp Data D Tanpa Perlu Masuk OS Windows 8, Windows Tak Ada ataupun Windows Telah Rusak. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan, terima kasih.. ^^


Wassalamu’alaikum..



Curhatan Pengalaman Ketika Install Ulang Laptop Acer Aspire E3-111, "GPT Sialan!!"

Assalamu’alaikum..


            Hmm.. bingung mau nulis apa lagi, berbagi pengalaman saya baru-baru ini aja deh kalau begitu, jangan bosen ya sob dengerin ceritanya.. hehehe

               Sesuai judul artikelnya "GPT Sialan", pengalaman install ulang laptop beberapa hari lalu membuat saya pusing bukan kepalang, dikarnakan GPT itu saya jadi tidak enak untuk makan, tidak nyenyak untuk tidur, hahaha "lebay". Berikut kisah lengkapnya :

            Ini bermula saat jumat malam ketika saya ingin install ulang laptop teman, awalnya berjalan lancar ketika persiapan awal yaitu membuat Bootable Windows 8.1 nya berhasil, karna saya ingin menginstalnya menggunakan Flashdisk agar lebih mudah.

            Masuklah pada tahap yang kedua, yaitu setting BIOS laptop yang mau di install ulang. Kebetulan laptop yang saya mau install adalah Acer Aspire E3-111. Pada setting BIOS ini, saya mengubah boot priority order menjadi “FDD” sebagai yang utama, tak ketinggalan UEFI nya pun sudah saya disabled. Tahap ini pun masih berjalan lancar.


            Sedikit tentang UEFI pada laptop, UEFI itu adalah security keamanan laptop agar tidak sembarangan di install ulang yang akan bisa membuat laptop itu rusak, kira-kira sih gitu. hehehe Pengaturan UEFI ini pun berbeda-beda di setiap laptop.

            Lanjut ceritanya, sampai saatnya flashdisk telah ditancapkan,  dan keluar dari setting BIOS (dengan cara menekan F10) tak lama keluarlah tampilan Windows Setup. Tahap ini pun masih berjalan lancar.

Sampai Ketika..

            Telah memasuki tampilan partisi hardisk laptop keanehan pun mulai terjadi. Gimana tak aneh, ketika partisi Drive C atau partisi OS yang lama telah saya hapus, otomatis Drive C nya akan berubah nama menjadi “Drive 0 Unallocatted” yang artinya Drive tersebut sudah kosong dan tidak ada lagi system/OS didalamnya.

Lalu Drive Yang Kosong Tersebut Untuk Apa ?

            Kenapa harus menjadi kosong terlebih dahulu ? karna kalau drive tersebut tidak di format/di delete dulu, OS sebelumnya yang ada di partisi tersebut masih ada dan akan memberatkan loading Drive. Jadi masih banyak sampah yang tersisa.

Lalu Cara-nya ?

            Cara untuk menghapus Drive C tempat OS sebelumnya adalah klik nama Drive nya – klik Format – klik Delete. Lalu akan berubah namanya menjadi Drive 0 Unallocatted.

            Lalu caranya untuk membuat partisi baru adalah dengan mengklik Drive 0 Unallocatted tadi – klik Newatur kapasitas yang ingin diberikan – klik Apply. Mudah kan sebenarnya ?

Lalu Keanehannya dimana Sob ?

            Nah keanehan yang tadi saya bilang pun muncul disini, ketika saya mengklik “New” pada partisi yang kosong tadi.. tiba-tibaaaa…. Muncul tulisan seperti gambar dibawah ini :


            “Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style” atau “Error bla..bla..bla..”

Persetan dengan GPT, MBR dan Diskpart!!

            Saya sempat cari artikel tentang GPT dan MBR partition syle, beberapa menjelaskan artikel mengenai hal tersebut, aneh tapi nyata tetaplah saya bingung. Apalah itu GPT dan MBR. Bodo amat ahh, udah pusing dengan tidak bisa partisi, dan masa harus pula mengerti GPT dan MBR itu ? saya pun tak mau ambil pusing dengan arti GPT dan MBR itu, yang penting bisa partisi lagi ajaa dehh, hehehe

Kepanikan Pun Mulai Menjelma

            Kepanikan saya mulai menjelma ketika hari sabtu, malam minggunya saya searching dan menemukan artikel yang membahas “Cara Mengatasi Partisi Hardisk bertipe GPT saat install ulang”. Cara mengatasinya menggunakan CMD dan menggunakan perintah “diskpart”.

Ada Apa Dengan Perintah Diskpart ?

            Sedikit pengetahuan saya tentang diskpart. Dikspart adalah suatu perintah untuk merubah partisi hardisk yang semula dari tipe GPT akan di rubah menjadi MBR. Cara ini akan menghapus SEMUA isi hardisk nya (Drive C dan D) dan akan seperti laptop baru dengan Hardisk kosong.

Gila kan!!??

            Bisa Dibilang iya, cara ini sungguh gila dan membuat saya bertambah panik, bagaimana tidak, masa data D nya juga harus dihapus, itu kan laptop orang, trus data-data penting orang itu yang ada di D bagaimana ? hadeeuuhh…

Lupakan Sejenak!!

            Dengan kepanikan yang mendera, cara ini pun saya lupakan sejenak, tapi tak bisa di pungkiri cara ini pun akan saya lakukan tentunya dengan seizin pemilik laptopnya kalau nantinya Drive D nya akan di hapus, jika memang tak ada cara lain yang bisa dilakukan.

            Saya searching lagi dari malam minggu hingga tak terasa sudah mulai memasuki hari minggu pagi, saya ingat sudah mulai jam 03.00. Sudah saatnya sleeping handsome. Pencarian pagi itu saya hentikan sejenak (udah kaya pencarian korban bencana alam ya sob ? hehehe).

Tak Pantang Menyerah

            Hari minggu siangnya saya mulai lagi searching cara menyelesaikan masalahnya, banyak artikel yang menyarankan untuk memakai perintah “diskpart  di CMD itu. Tapi artikel yang memuat tentang diskpart tak saya gubrish (karna membuat semakin pank :D).

            Hingga hari menjelang sore, entah ada angin apa, saya ingat betul tiba-tiba saya searching dengan menuliskan keyword “cara backup data d tanpa masuk windows”, benar saja mungkin ada angin cepoy-cepoy yang datang hingga mendinginkan pikiran saya, hehehe hingga menuliskan keyword tersebut.

            Namun sayang artikel yang saya temukan tersebut diperuntukan untuk Bootable Windows 8. Saya pun tak ada pikiran untuk mencari artikel lain untuk windows 8, dikarnakan panik dan waktunya yang semakin sempit (karna hari senin pagi laptopnya mau di kembalikan).

Panik Berkurang 70%, Lumayan!!

            Dari situ kepanikan saya bisa di bilang mulai berkurang drastis, saya berfikir “kalau memakai bootable windows 7 saja bisa, berarti memakai bootable windows 8 bisa dong ?”. Pastilah bisa, tapi untuk cara yang sama hanya sampai tahap Windows Setup.

Lalu Tahap Selanjutnya ?

            Tahap selanjutnya yaa saya coba sendiri sob sampai beberapa kali di ulang pada setiap tahapannya. Sekitar setengah jam saya mencobanya, Meskipun prosesnya beda, tapi yang di tuju Alhamdulillah sama, yakni sama-sama memperlihatkan isi dari partisi yang ada di laptop.

Singkat Cerita

            Alhamdulillah sampai tahap kelihatan isi Data D nya membuat saya senang full tank, pikir saya.  Mulailah lah dari situ saya menyiapkan peralatan yang di butuhkan, dan menyiapkan mental agar menjadi lebih tangguh. Hehehe setelah beberapa lama, akhirnya data D nya BERHASIL di back up semua.. ^^ Alhamdulillahh.. ^^

            Mungkin sampai situ dulu ya sob sharingnya.. ^^ Penasaran bagaimana Caranya BackUp data D tanpa Harus Masuk OS atau OS sudah rusak ? nantikan pembahasan saya selanjutnya ya sob, dikarnakan curhatan saya ini sudah terlalu panjang. Hehehe

            Terima kasih sudah mau membaca tentang Curhatan Pengalaman Ketika Saat Install Ulang Laptop Acer Aspire E3-111, Tidak Bisa Membuat Partisi Baru. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan. Tungguu yaa artikel selanjutnya… ^^


Wassalamu’alaikum..



4 Langkah Mudah Mengatasi file desktop.ini Yang Muncul Saat Startup Windows 8.1 Enterprise (untuk Windows 7 Sama Saja)

Assalamu’alaikum..


            Baru-baru ini saya di kejutkan munculnya desktop.ini seperti gambar diatas saat pertama kali muncul tampilan desktop Windows pada Windows 8.1 Enterprise yang saya pakai. Desktop.ini filenya berbentuk notepad.

Kurang lebih tulisannya seperti ini :

[.ShellClassInfo]
LocalizedResourceName=@%SystemRoot%\system32\shell32.dll,-21787

            Sebelumnya saya memakai windows 8.1 Single Language dan tidak terjadi keluarnya file notepad desktop.ini . Namun, tidak tahu kenapa  setelah install ulang Windows dan memakai Windows 8.1 Enterprise, file notepad desktop.ini tiba-tiba muncul.

            Tentunya file notepad yang satu itu sangat mengganggu, saat petama kali muncul di layar desktop malah notepad itu, saya juga sempat berfikir apakah file desktop.ini adalah virus ?
            Sempat saya scan dengan antivirus yang terpasang, tetapi pada OS tidak ada tanda-tanda terdeteksi virus, lalu saya searching dan ternyata munculnya file tersebut adalah salah satu akibat dari install Software yang tidak compatible pada windows-nya.

            Akhirnya dengan nekat saya coba saja mengikuti langkah-langkah dari artikel blog yang di sarankan oleh mbah google, dan memang langkah-langkah menghilangkan file desktop.ini untuk windows 7 dengan windows 8.1 agak sedikit beda, tapi intinya sih hampir sama.

            Penasaran sob ? yuks simak Cara Mengatasi/Menghapus File Notepad desktop.ini dari Windows 8.1 Enterprise Saat StartUp (Windows 7 sama saja) :

1. Sobat tampilkan dulu file yang biasanya di hidden. Lalu kita buka dulu file yang biasanya di hidden dan di proteksi oleh Operating System. Caranya bagaimana ?

Caranya : Buka “Windows Explorer” – Pilih menu “View” – Options – Pilih Change Folder and Search Options. Seperti gambar dibawah.


2. Pada window “Folder Options”, pilih menu View, lalu pilih “Show hidden files, folders, or drivers” – lalu Uncheck pada “Hide Protected operating system files (Recommended), jika ada peringatan klik saja “Yes” – lalu (klik “Apply” – klik OK) pada window “Folder Options”. Seperti gambar dibawah.


3. Saatnya mencari file notepad desktop.ini dan menghapusnya.

Caranya :
Buka C:\Users\(username_PC_Sobat)\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu – lalu hapus file desktop.ini . Seperti gambar dibawah.


Cari lagi
C:\Users\(username_PC_Sobat)\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs
 – lalu hapus file desktop.ini . Seperti gambar dibawah.


Cari lagi
C:\Users\(username_PC_Sobat)\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\
Programs\Startup  – lalu hapus file desktop.ini . Seperti gambar dibawah.


4. Untuk langkah yang terakhir silahkan Restart Laptop Sobat. Jika pada startup windows tidak muncul lagi file desktop.ini, tandanya telah berhasil. SELAMAT SOB… ^^

            Mungkin itu saja berbagi pengetahuan 4 Langkah Mudah Mengatasi/Menghapus file Notepad desktop.ini Yang Muncul Saat Startup Windows 8.1 Enterprise (Windows 7 Sama Saja). Mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan. Terima kasih.. ^^


Wassalamu’alaikum..

4 Langkah Mudah Mengatasi “Application Not Installed” di Android Menggunakan Root Explorer 3.2. Pengguna Root Android Masuk!!

Assalamu’alaikum…


            Sebenarnya masalah tidak bisa menginstal aplikasi dari luar Playstore seperti gambar diatas, saya alami sudah lama, bukan karna “Unknown Sources” nya yang belum di ceklis/dicentang seperti masalah pada pembahasan terdahulu, Disini.

            Masalah itu saya alami lagi baru-baru ini, dan saya berniat juga untuk Berbagi dengan sobat. Apakah sobat juga pernah ketika ingin install aplikasi di android dari luar playstore ada bacaan “Application Not Installed” seeprti gambar diatas ?

            Masalah aplikasi yang tidak bisa di install memang sering terjadi pada aplikasi whatsApp di android saya, saya juga tidak tahu kenapa, tapi tidak bisa dipungkiri juga terkadang aplikasi lain juga seperti itu, seperti game, dan BBM messanger.

            Dan akhirnya dengan bantuan teman saya masalah pun terpecahkan, teman saya menyarankan hapus sampah aplikasi yang sudah pernah diinstal dan sampahnya itu masih tertinggal didalam hp android, karna sebelum diuninstal belum di “Clear Data” terlebih dahulu dan nama aplikasi untuk menghapus folder sampahnya itu adalah Root Explorer 3.2.

*Eiittsss… Ingat ya sob, cara ini di peruntukkan untuk Smartphone android yang sudah di ROOT.

            Penasaran bagaimana Caranya Mengatasi “Application Not Installed” Pada Android Menggunakan Root Explorer. Pengguna Root Masuk!! Oh iya saya menggunakan Smartphone android Samsung GT-S6310 yang sudah diroot. Langkahnya :

1. Android sobat tentunya harus sudah di ROOT terlebih dahulu

2. Download dan install aplikasi Root Explorer 3.2. Download .rar Disini, Download .apk Disini

3. Silahkan buka aplikasi Root Explorer 3.2


4. Lihat pada gambar dibawah, saya akan menjelaskannya.


Gambar 1. Buka Root (/), (jangan lupa “Mounted”nya ubah menjadi “Mount R/W”) - Pilih Data

Gambar 2. Pilih Data lagi

Gambar3. Centang data folder aplikasi yang tidak bisa di install tadi, disini saya tidak bisa install WhatsApp, maka saya hapus folder sampah whatsApp (sobat kira-kira saja folder sampah nama aplikasi yang tidak bisa di instal itu.

            Biasanya depannya ada kata “com.android.nama_aplikasinya” atau “com. nama_aplikasinya”) – “Tapi ingat ya sob harus tetap hati hati, karna kalau salah menghapus foldernya, aplikasi yang masih terpasang di android sobat tidak akan bisa dijalankan lagi” jika memang sudah yakin, TAP icon tempat sampah yang ada dibawah.

Gambar 4. Jika ada pilihan seperti itu, klik saja “Yes” dan folder yang tadi telah hilang. Seperti gambar dibawah.


Gambar5. Silahkan Sobat coba install aplikasi yang tadi sebelumnya tidak bisa dinstal. Jika memang berhasil akan ada bacaan seperti gambar 5 itu.

4. Selesai deeeh… Selamat akhirnya sobat bisa install Aplikasi lagii ^^


            Mungkin itu saja berbagi pengetahuan Tentang 4 Langkah Mudah Mengatasi “Application Not Installed” di Android Menggunakan Root Explorer 3.2. “Pengguna Root Masuk!!”. Mohon Maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan. Terima kasih.. ^^


Wassalamu’alaikum..

9 Langkah Mudah Terbaru 2016 Membuat Form atau Formulir Online Mengunakan Google Form Lengkap Dengan Gambar

Assalamu’alaikum..

            Pernahkah sobat melihat atau pernah mengisi Form yang berisi untuk survey ? pastinya pernah doong… hehehe. Ya Form untuk survey yang biasanya ada dalam bentuk selembaran kertas, ternyata kita bisa buat Form secara online dan lebih mudah disebar luaskan.

            Mungkin form online ini bisa dibilang sudah ada sejak lama, Google adalah salah satunya. Mungkin ada software untuk membuat form online ini, atau apapun, tapi menurut saya Google lah yang membuat fitur Form ini menjadi mudah untuk membuatnya.

            Namanya adalah Google Form atau Formulir Google. Google menyediakan fitur ini menurut saya sangat berguna sekali untuk surveyor dengan menggunakan internet.

Penasaran bagaimana Cara Terbaru 2016 Membuat Google Form/Formulir Google ini ? Yuks simak :

1. Masuklah ke Google Drive sobat, jika belum punya silahkan buat akun gmail terlebih dahulu. Lihat Cara Membuat Akun Gmail.

2. klik Baru/New – klik Lainnya/Other – klik Google Formulir/Google Form


3. lalu akan muncul Form Pertanyaan yang akan nantinya diisi pertanyaan-pertanyaannya.


4. setelah diisi  akan seperti gambar dibawah :


            Lihat pada gambar diatas, pada Kotak centang (yang berwarna hijau) bisa sobat ganti sesuai selera sobat, caranya klik “Kotak Centang” lalu pilih yang sobat suka.

5. lalu untuk menambahkan Pertanyaannya agar lebih dari satu, klik Tanda “+” disebelah kanan layar


6. Sobat juga bisa mengganti background atasnya agar lebih menarik, caranya : Klik “Pallet Warna” – klik “Unggah Foto” – klik Pilih “Foto dari Komputer Anda” – pilih gambarnya-klik Open – klik “Pilih


7. Jika sudah selesai, sobat bisa Preview terlebih dahulu Form yang sobat tadi telah buat. Untuk Preview silahkan Klik yang bergambar mata. Jika sudah yakin silahkan Klik “Kirim


8. Setelah sobat klik Kirim, maka akan nampak Link yang sobat bisa letakkan di Widget blog sobat, atau sekedar bagikan Link nya ke teman-teman.


*Pada gambar 1,  letakkan HTML nya di Widget Blog sobat. Contohnya akan seperti gambar :

*Pada gambar 2, sobat bisa bagikan link nya kepada teman-teman untuk sekedar mengisinya.

9. Lalu untuk melihat tanggapan/siapa saja yang telah mengisinya, sobat bisa mengklik menu “Tanggapan” sebelah menu “Pernyataan”. Maka akan terlihat yang sudah mengisi Form sobat.


            Silahkan sobat kreasikan lagi yaa ^^.. Mungkin itu saja berbagi pengetahuan tentang 9 Langkah Terbaru 2016 Membuat Form/Formulir Menggunakan fitur Google yaitu Google Form/Google Formulir.. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan. Terima kasih.. ^^

Wassalamu’alaikum..