Membuat Jaringan LAN Ad-Hoc Bagi Pengguna Windows 8.1 Menggunakan CMD

Assalamu’alaikum…

            Pada Windows 7 dan XP atau yang sering sharing data, mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya Ad-Hoc dimana kita dapat membuat jaringan lokal berbasis wifi dari laptop kita sendiri sehingga memungkinkan perangkat laptop lain terhubung dengan laptop kita. Tapi semenjak munculnya Sistem Operasi windows 8.1, fitur ad-hoc ini dihilangkan entah dengan alasan apa.

            Tenang saja, meskipun fitur ini telah dihilangkan pada windows 8.1, jangan khawatir karena sebenarnya fitur ad-hoc ini dapat kita gunakan kembali pada windows 8.1 dengan sedikit pengalaman saya memakai windows 8.1, hehehe. Mengaktifkannya hanya menggunakan CMD. Namun sebelum pada intinya, alangkah baiknya kita kenalan dulu apa sih Ad-Hoc itu ?

            Ad-Hoc merupakan desentralisasi dari jaringan komputer yang berbasis wireless (tanpa kabel), karena jaringan ini tidak bergantung pada infrastruktur jaringan yang sebelumnya sudah ada, contohnya seperti kabel LAN, jaringan Router maupun melalui accsess point.

Membuat Jaringan Ad-Hoc Windows 8.1

1. Jalankan Command Prompt (CMD) dengan cara, klik kanan pada tombol Start – pilih Command Prompt (Admin).

Lihat Gambar:
2. Setelah window CMD tampil, cek terlebih dahulu apakah driver laptop kita sudah support atau belum, karna tidak semua laptop / notebook dapat support untuk bisa membuat jaringan ad-hoc, dengan cara : ketik pada cmd “netsh wilan show drivers” (tanpa menggunakan kutip). Seperti gambar dibawah :

Lihat Gambar:
            Jika pada Hosted Network Supported : Yes, berarti laptop sobat suah support untuk membuat jaringan ad-hoc

3. saatnya mulai untuk membuat ad-hoc nya. Caranya ketik netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=(nama Ad-Hoc nya) key=(password Ad-Hoc)

            Sekarang untuk menjalankan Ad-Hoc nya ketik “netsh wlan start hostednetwork” (tanpa tanda kutip). Seperti gambar :

Lihat Gambar:
            Pada gambar diatas  yang bergaris merah atas adalah nama Ad-Hoc nya “alf_wifi” dengan password “faris6593

Keterangan :

1. Nama adalah nama jaringan anda nantinya.
2. Nama tidak boleh menggunakan spasi
3. Password adalah kata kunci yang harus dimasukkan oleh teman-teman anda kalau mau masuk ke jaringan anda
4. Password tidak boleh kosong
5. Password minimal 8 huruf/angka dan maksimal 63
6. Perlu diperhatikan bahwa ketika komputer mati, Hosted Network ini juga akan mati. Maka sobat perlu membuatnya dari awal lagi.

4. setelah itu ketik “netsh wlan start hostednetwork” (tanpa tanda kutip). Jika terdapat bacaan “The hosted network started” berarti Ad-Hoc sobat siap dan bisa untuk digunakan. Untuk menghentikannya, ketik “netsh wlan stop hostednetwork”

5. untuk melihat Ad-Hoc nya, dengan cara : klik kanan pada “Network” seperti gambar yg di kotakkan dibawah – klik Open Network and Sharing Center. seperti gambar dibawah :

            Setelah itu akan terlihat gambar dibawah, yang menandakan bahwa Ad-Hoc siap untuk digunakan.

Lihat Gambar:
            Apakah sudah sampai disitu saja ? beluumm… karna langkah 1 sampai 5 diatas hanya untuk membuat Ad-Hoc nya saja atau dengan kata lain membuat jaringannya saja. Agar data yang kita ingin share kekomputer lain dengan Ad-Hoc dapat terbaca lihat artikel selanjutnya tentang Cara Agar Folder dapat Di Share Menggunakan Ad-Hoc.

            Mungkin itu saja pembahasan tentang Cara Membuat Ad-Hoc Pada Windows 8.1, mohon maaf apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan. Terima kasih… ^^


Wassalamu’alaikum…

Analisa Jurnal Nur Wijayaning Rahayu, Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g (Pengantar Komputasi Modern Part2)

Tugas Softskill


Assalamu’alaikum..

            Dalam pembahasan sebelumnya saya telah membahas tentang Apa Itu Komputasi Modern ?, nah kali ini saya ingin menganalisa jurnal Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g karya Nur Wijayaning Rahayu. Tulisan ini merupakan Tugas Softskill Pengantar Komputasi Modern. Oke langsung saja ya disimak.

            Perubahan yang terus terjadi dalam bisnis menuntut respon yang cepat dari setiap perusahaan. Adopsi teknologi-teknologi baru dalam sistem informasi yang berkembang pun dilakukan untuk tujuan tersebut. Di sisi lain, perusahaan juga cenderung mempertahankan investasi TI (teknologi informasi) sebelumnya dan menekan biaya investasi baru yang harus dikeluarkan. Untuk menjembatani kedua hal ini, Oracle Corporation mengeluarkan produk Oracle 10g berbasis grid computing.

            Infratsruktur Oracle 10g yang berbasis grid computing mampu merespon kebutuhan aplikasi secara handal dan aman. Lebih jauh, meskipun dengan anggaran terbatas, pelaku bisnis bisa memperkecil anggaran TI, memperbaiki produktivitas staf dan mengurangi downtime yang menghabiskan banyak biaya. Dengan teknologi ini, perusahaan bias menghemat biaya dan memperbaiki kinerja bisnis untuk mendapatkan ROI secara optimal.

Lalu apa itu Grid Computing ?

            Grid computing adalah solusi dari masalah-masalah umum yang dihadapi perusahaan IT. Dalam mengadopsi grid computing, perusahaan tidak perlu mengambil langkah secara revolusioner, karena aplikasi yang sebelumnya telah dijalankan akan tetap bekerja seperti sebelumnya. Dan dimungkinkan pula untuk mengadopsi teknologi grid computing pada aplikasi yang telah dijalankan, bahkan tanpa memerlukan banyak penulisan ulang konfigurasi sistem.

Konsep Grid Computing

1. Sumberdaya Infrastruktur

            Mencakup hardware seperti penyimpan, prosesor, memori, dan jaringan; juga software yang didisain untuk mengelola hardware ini, seperti database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi dan system operasi.

2. Sumberdaya Aplikasi

            Adalah perwujudan logika bisnis dan arus proses dalam software aplikasi. Sumberdaya yang dimaksud bisa berupa aplikasi paket atau aplikasi buatan, ditulis dalam bahasa pemrograman, dan merefleksikan tingkat kompleksitas. Sebagai contoh, software yang mengambil pesanan dari seorang pelanggan dan mengirimkan balasan, proses yang mencetak slip gaji, dan logika yang menghubungkan telepon dari pelanggan tertentu kepada pihak tertentu pula.

3. Sumberdaya Informasi

            Saat ini, informasi cenderung terfragmentasi dalam perusahaan, sehingga sulit untuk memandang bisnis sebagai satu kesatuan. Sebaliknya, grid computing menganggap informasi adalah sumberdaya, mencakup keseluruhan data pada perusahaan dan metadata yang menjadikan data bisa bermakna. Data bias berbentuk terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tersimpan di lokasi manapun, seperti dalam database, sistem file local.

Prinsip Kerja Grid Computing


            Dua prinsip kerja utama grid computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, semisal mainframe, klien-server, atau multi-tier: virtualisasi dan provisioning.

1. Virtualisasi

            Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

2. Provisioning

            Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

Lalu apa itu Oracle 10g ?


            Untuk software Oracle 10g adalah adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik. Oracle 10g meliputi:

1. Oracle Database 10g

            Fitur utama, Real Application Clusters, menjadikan sebuah database tunggal bias dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumberdaya pemroses dari mesin-mesin standar. Hal ini dilakukan secara fleksibel, karena data tidak perlu dipartisi dan disebar sepanjang jaringan. Database segera menyeimbangkan beban kerja pada titik baru dan kapasitas pemroses baru setelah proses pelimpahan kerja dilakukan, dan juga bias melepas mesin yang tidak diperlukan untuk suplai bagi pekerjaan selanjutnya.

2. Oracle Aplication Server 10g

            Oracle AS 10g menyediakan platform infrastruktur lengkap untuk menjalankan aplikasi perusahaan, mengintegrasikan banyak fungsi termasuk layanan J2EE dan web service, portal perusahaan, broker integrasi perusahaan, business intelligence, web caching dan manajemen service. Ketika aplikasi dijalankan pada server aplikasi di grid, maka transparansi distribusi beban kerja, pelimpahan beban kerja, dan penjadwalan dilakukan secara efisien dengan melakukan koordinasi pada banyak server.

3. Oracle Enterprise Manaer 10g

            Fitur Oracle Grid Control di dalamnya dapat mengurangi biaya administrasi melalui proses otomasi dan policy-based standarization. Professional TI dapat menyatukan titik-titik hardware, database, server aplikasi, dan sasaran lain pada entity logik tunggal. Oleh karena itu, keberadaan banyaknya komputer-komputer kecil pada infrastruktur grid tidak menambah kompleksitas pengelolaan.

Kesimpulan

            Sistem komputasi berkinerja tinggi berbasis teknologi grid computing tidak identik dengan sistem komputer berharga mahal. Lebih lanjut, infrastruktur komputasi grid nasional dapat dibangun dengan menggabungkan sumber-sumber daya komputasi yang telah ada menjadi satu kesatuan yang kemudian dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Bahkan, prinsip kolaborasi yang melandasi teknologi grid computing dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk menerapkannya dalam konteks kehidupan yang lain.

Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g
Nur Wijayaning Rahayu
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta

            Mungkin itu saja yang bisa saya sharing Tentang Analisa Jurnal Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g karya Nur Wijayaning Rahayu, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih ^^

Wassalamu’alaikum..



Kelompok

1. Muhammad Faris Al Fatih               (54411827)
2. Mochamad Fajar Budi Utomo         (54411523)
3. Muhammad Fajar R                         (54411822)
4. Tio Pratama Agung                         (57411119)
5. Masandi Darajat                             (54411344)
 

Download Jurnal : Disini

Artikel Pengertian Komputasi Modern : Disini

Pengertian Komputasi Modern, Dan Jenis-jenisnya (Pengantar Komputasi Modern Part1)

Tugas Softskill


Assalamu’alaikum…

            Dalam pembahasan kali ini saya dan teman teman saya yang berjumlah 5 orang, ingin sharing tentang Pengertian Komputasi Modern, Dan Jenis-jenisnya. Ini adalah tugas softskill Pengantar Komputasi Modern. Oke deh langsung saja ya disimak.

Pengertian Komputasi Modern

            Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

            Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:

1. Akurasi (big, Floating point)
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4. Modeling (NN & GA)
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)


Jenis-jenis Komputasi Modern

            Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :

1. Mobile computing


            Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.

2. Grid computing


            Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

3. Cloud computing


            Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.


            Mungkin itu saja yang bisa saya sharing, apabila ada kata yang salah dan kurang berkenan mohon maaf. Tunggu Artikel selanjutnya ya tentang Analisa Jurnal Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g. Terima kasih.. ^^

Wassalamu’alaikum..




Kelompok

1. Muhammad Faris Al Fatih               (54411827)
2. Mochamad Fajar Budi Utomo         (54411523)
3. Muhammad Fajar R                         (54411822)
4. Tio Pratama Agung                         (57411119)
5. Masandi Darajat                             (54411344)

Baca Juga : Artikel tentang Analisa Jurnal Arsitektur Grid Computing Pada Oracle 10g : Disini